Suka Duka Sarjana Muda

Halo para sarjana muda atau yang disebut dengan istilah keren "Fresh graduate". Semoga kalian yang membaca kabar nya baik dan selalu semangat mencari dan mengadu nasip untuk memperoleh pekerjaan yang kalian inginkan. Okee baiklah sebelum bercerita puanjang, mimin perkenalkan diri terlebih dahulu yaaaa.... Nama saya Muhamad Muas yang katanya fresh graduate Teknik Pertambangan dari Universitas Sriwijaya. Saya lulus bulan februari 2016 yang sekarang sibuk kesana kemari ikut job fair dan mencari lowongan melalui situs pencari kerja seperti jobstreet.com dll, walaupun kenyataan pahit menimpa diriku yaitu sepinya lowongan untuk lulusan Teknik Pertambangan. #Kita senasip broo dalem hati anak anak fresh graduate Teknik pertambangan yang membaca hhe

Menjadi sarjana muda tentu menjadi kebanggaan semua orang terasuk saya. Namun disisi lain menjadi sarjana juga dapat menjadi bumerang bagi kita karena kita diharuskan untuk memperoleh pekerjaan secepat mungkin dan sesuai dengan latar pendidikan kita. Seorang sarjana muda mulai mencari cari info lowongan setiap hari baik itu melalui internet, dari teman, maupun dari job fair job fair yang diadakan oleh kampus maupun pihak swasta seperti jobstreet.com , id.indeed.com , dll. Kalau mencari lowongan melalui via internet ya enak kita bisa baca kualifikasinya tanpa harus bertemu langsung dengan HRD dari tiap tiap perusahaan, tapi yang gak enak itu saat mengikuti job fair job fair karena untuk ikut job fair kita membayar kontribusi berupa uang dengan kisaran Rp. 25.000 - Rp 35.000. Selain membayar juga kita mengikuti antrian yang panjang, berpanas panasan karena disana berkumpulah para jobseeker jobseeke sejati yang mencoba memperoleh keberuntungan. Yang lebih sakit hati seluruh stan perusahaan selama saya mengikuti job fair belum ada perusahaan tambang yang membuka lowongan . Jadi uang masuk job fair saya hilang seketika. Sedihnya jadi jobseeker ibarat sudah jatuh ketimpa tangga juga.. hiks hikss

Sukanya menjadi sarjana muda itu yaa memiliki waktu yang banyak buat mengekspor tentang bakat pribadi, karena apabila sudah bekerja maka seluruh jiwa raga kita telah dimiliki perusahaan lagi sehingga tidak ada kesmpatan lagi kita untuk berkembang untuk menjadi lebih baik. Saat inilah saya juga berfikir untuk memilih membuka sebuah usaha bla bla bla, Namun ini hanyalah angan angan karena saat mencoba meminta restu orang tua buat berwirausaha, respon yang kurang bagus dari mereka. Jadi mau tidak mau waktu luang yang begitu banyak dihabiskan untuk hal hal yang tidak produktif seperti searching info job , facebookan, instagram, maen dota.. haaa suram yaaa..

Oke  mimin kira sudah dulu ya curhat awalnya, maklum baru perdana buat tulisan jadi stok kata kata cepet habis, Semoga kedepan mimin dapat lebih baik lagi dalam menulis hal hal yang bermanfaat untuk masyarakan indonesia maupun duniaa.. Oke selamat meng aply lowongan lagi ya tuk rekan jobseeker aneee :D , good luck